kembali untuk menjadi
pengangguran, lagi-lagi dan lagi aku lakukan, kalau dilihat sekilas saja
mungkin aku sama dengan orang yang membuang-buang waktu, menyia-nyiakan
kesempatan yang sudah Tuhan beri, tapi aku tidak bermaksud begitu. Aku punya
keinginan dan ketakutan sendiri yang orang lain tidak mengerti. Untuk setiap
kesempatan yang aku tinggalkan aku selalu bertanya apakah Tuhan akan memberikan
kesempatan sekali lagi dan lagi untukku ?
apakah
Tuhan marah padaku ? apakah Tuhan akan membenciku ? apakah Tuhan akan jera
membantuku ? aku bukan berburuk sangka, aku takut. Tapi aku juga percaya bahwa
Tuhan itu seperti apa yang disangkakan hamba-Nya. Benar apa yang dijanjikan oleh-Nya
bahwa semua yang terjadi dalam hidup manusia adalah buah dari perbuatan manusia
itu sendiri, jadi jika aku menjadi seperti ini, ini adalah atas perbuatanku
sendiri. Aku hanya ingin menata masa depanku seperti yang ada dibenakku, aku
ingin berada di dekat keluargaku, aku punya misi sendiri untuk orangtua ku. Aku
ingin kehidupanku menjadi seperti apa yang aku mau.
No comments:
Post a Comment