TENTANG
CINTA
Sejauh manusia berusaha, namun
qudrat dan iradat Allah tetap berlaku. Manusia terlahir dengan garis tangannya
sendiri-sendiri, dan takdir manusia itu ada dalam genggaman Allah Yang Maha
Tinggi. Seseorang dengan cinta dan terpenjara dalam keinginan jiwanya,
terkadang lupa dengan kehendak Allah yang tidak mampu dilampauinya. Cinta
kepada seseorang yang berlebihan membuatnya tidak berdaya, bahkan untuk
dipisahkan dari cinta itu ia lebih memilih berpisah dengan nyawanya.
Ada yang berdoa mengahadapkan
dirinya kepada Allah hanya untuk menghilangkan kegalauan hatinya, bukan untuk
mencari solusi cinta yang sedang menderanya. Manusia cenderung tidak bisa
ditinggalkan, jika mereka menyukai sesuatu biasanya akan menggenggamnya meski
tangannya harus terbakar api. Mereka tidak sadar, bahwa setiap sesuatu itu ada
manfaat dan ada juga mudharatnya.