Friday, September 20, 2013

PROSA

bagi kalian yang suka puisi or prosa, saya mau berbagi beberapa prosa dan puisi yang menurut saya sangat menarik, dari pemilihan diksi dan kata-katanya juga mengandung nasihat dan syarat makna.



KUNCI HATI
Dalam raga ada hati, dan dalam hati, ada satu ruang tak bernama. Di tanganmu tergenggam kunci pintunya.
Ruang itu mungil, isinya lebih halus dari serat sutera. Berkata-kata dengan bahasa yang hanya dipahami oleh nurani.
Begitu lemahnya ia berbisik, sampai kadang-kadang engkau tak terusik. Hanya kehadirannya yang terus terasa, dan bila ada apa-apa dengannya duniamu runtuh bagai pelangi meluruh usai gerimis.
Tahukah engkau bahwa cinta yang tersesat adalah pembuta dunia? Sinarnya menyilaukan hingga kau terperangkap, dan hatimu menjadi sasaran sekalinya engkau tersekap. Banyak garis batas memuai begitu engkau terbuai, dan dalam puja kau sedia serahkan segalanya. Kunci kecil itu engkau anggap pemberian paling berharga.
Satu garis jangan sampai kau tepis: Membuka diri tak sama dengan menyerahkannya.
Di ruang kecil itu, ada teras untuk tamu. Hanya engkau yang berhak berada dalam inti hatimu 
sendiri.

"nah prosa yang diatas adalah prosa yang dibuat oleh mbak Dewi lestari yang ada dalam bukunya yang "filosopi kopi" bagus banget yaaa prosanya, semoga bisa menambah inspirasi kalian yg membacanya ya"


SALJU GURUN
Di hamparan gurun yang beragam, jangan lagi menjadi butiran pasir. Sekalipun nyaman engkau di tengah impitan sesamamu, tak akan ada yang tahu jika engkau melayang hilang.
Di lingkungan gurun yang serba serupa, untuk apa lagi menjadi kaktus.Sekalipun hijau warnamu, engkau tersebar di mana-mana. Tak ada yang menangis rindu jika kau mati layu.
Di lansekap gurun yang maha luas, lebih baik tidak menjadi oase. Sekalipun rasanya kau sendiri, burung yang tinggi akan melihat kembaranmu di sana-sini.

Di tengah gurun yang tertebak, jadilah salju yang abadi. Embun pagi tak akan kalahkan dirimu. angin malam akan menggigil ketika melewatimu, oase akan jengah, dan kaktus terperangah. Semua butir pasir akan tahu jika kau pergi, atau sekadar bergerak dua inci.

Dan setiap senti gurun akan terinspirasi karena kau berani beku dalam neraka, kau berani putih meski sendiri, karena kau… berbeda.

"masih dari karya mbak Dewi lestari dalam bukunya "filosopi kopi" uiyyy emangya mbak Dewi jago bikin prosanya, benar-benar nasihat yang bermanfaatnyaaaa ^_^ "

No comments:

Post a Comment