KUNCI HATI
Dalam raga ada hati, dan
dalam hati, ada satu ruang tak bernama. Di tanganmu tergenggam kunci pintunya.
Ruang itu mungil, isinya lebih halus dari
serat sutera. Berkata-kata dengan bahasa yang hanya dipahami oleh nurani.
Begitu lemahnya ia berbisik, sampai
kadang-kadang engkau tak terusik. Hanya kehadirannya yang terus terasa, dan
bila ada apa-apa dengannya duniamu runtuh bagai pelangi meluruh usai gerimis.
Tahukah engkau bahwa cinta yang tersesat
adalah pembuta dunia? Sinarnya menyilaukan hingga kau terperangkap, dan hatimu
menjadi sasaran sekalinya engkau tersekap. Banyak garis batas memuai begitu
engkau terbuai, dan dalam puja kau sedia serahkan segalanya. Kunci kecil itu engkau anggap
pemberian paling berharga.
Satu garis jangan sampai kau tepis: Membuka
diri tak sama dengan menyerahkannya.
Di ruang kecil itu, ada
teras untuk tamu. Hanya engkau yang berhak berada dalam inti hatimu sendiri.
"nah prosa yang diatas adalah prosa yang dibuat oleh mbak Dewi lestari yang ada dalam bukunya yang "filosopi kopi" bagus banget yaaa prosanya, semoga bisa menambah inspirasi kalian yg membacanya ya"
SALJU GURUN
Di hamparan gurun yang beragam, jangan lagi
menjadi butiran pasir. Sekalipun nyaman engkau di tengah impitan sesamamu, tak
akan ada yang tahu jika engkau melayang hilang.
Di lingkungan gurun yang
serba serupa, untuk apa lagi menjadi kaktus.Sekalipun hijau warnamu, engkau tersebar
di mana-mana. Tak ada yang menangis rindu jika kau mati layu.
Di
lansekap gurun yang maha luas, lebih baik tidak menjadi oase. Sekalipun rasanya
kau sendiri, burung yang tinggi akan melihat kembaranmu di sana-sini.
Di tengah gurun yang tertebak, jadilah salju yang abadi. Embun pagi tak akan kalahkan dirimu. angin malam akan menggigil ketika melewatimu, oase akan jengah, dan kaktus terperangah. Semua butir pasir akan tahu jika kau pergi, atau sekadar bergerak dua inci.
Dan setiap senti gurun akan terinspirasi karena kau berani beku dalam neraka, kau berani putih meski sendiri, karena kau… berbeda.
"masih dari karya mbak Dewi lestari dalam bukunya "filosopi kopi" uiyyy emangya mbak Dewi jago bikin prosanya, benar-benar nasihat yang bermanfaatnyaaaa ^_^ "
No comments:
Post a Comment