Wednesday, September 18, 2013

ATURAN MAKAN & DIIT

FRINDS tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman saya sewaktu bekerja dengan dokter spesialis gizi, disini saya membahas mengenai porsi makan yang baik dan aturan makan untuk beberapa penyakit yang sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari, terlebih dulu saya mohon maaf karena dalam tulisan saya ini tidak membahas secara rinci dan spesifik, saya hanya menuliskan garis besarnya saja, untuk yang lebih rinci dan spesifiknya mungkin akan saya posting lain waktu. Selamat membaca


Porsi makan yang seimbang adalah : ada nasi, sayur, lauk ditambah buah. Nasi yang dimakan baiknya banyaknya sebesar kepalan tangan, lauk dan sayur nya pun banyaknya sama dengan nasi, sayur boleh lebih banyak lagi tapi tidak boleh sedikit, jika makan sayur sedikit maka coba gantilah dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan.
            Jika penderita asam urat, maka harus diit rendah purin, contoh sayur-sayuran yang banyak mengandung purin adalah kangkung, kacang panjang, buncis, dan kacang-kacangan lainnya, jika ingin makan sayur-sayuran yang tersebut diatas maka baiknya sayur-sayuran itu sebelum dimasak dicincang-cincang dan direbus terlebih dahulu sampai mendidih untuk mengurangi jumlah purin yang terkandung dalam sayuran tersebut, air rebusan nya dibuang, barulah sayuran nya bisa dimasak dan dimakan.
            Untuk penderita dislipidemia (kolestrol tinggi), maka di anjurkan jangan makan-makanan yang banyak mengandung lemak, jeroan, hati atau limpa, goreng-gorengan yang di jual dipasar, makan-makanan yang bersantan boleh, asalkan santan yang dimasak hari ini bukan santan yang dipanaskan dari hari-hari kemarin, karena minyak yang terkandung di dalamnya telah menjadi LDL (kolestrol jahat), baiknya makan yang bergoreng-goreng itu sekali dalam sehari, jika masak nasi goreng atau makan roti, jangan menggunakan mentega, karena lemak yang ada dalam mentega lebih jahat dari pada lemak yang ada dalam minyak goreng biasa. Salah satu cara meningkatkan HDL (kolestrol baik) dengan mengkomsumsi buah alvokad, tapi saat mengkonsumsinya baiknya tidak di tambah susu kental manis dan sebagainya, karena akan mengurangi efeknya.
            Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, di anjurkan untuk mengurangi garam dalam mengkonsumsi makan-makanan sehari-hari, garam bisa diganti dengan garam diit seperti garam rendah natrium. Saat memasak agar ada sedikit rasa asin maka garam jangan langsung dimasukkan ke dalam masakan saat memasak, jika masakan sudah masak dan siap untuk diangkat maka barulah taburkan garam. Jangan makan ikan asin, ikan teri, karena dalam ikan teri tinggi kadar garamnya, jangan makan roti-roti mentega seperti vanholan, minum-minuman kaleng, jenis apapun juga, makan-makanan kaleng, karena semua itu mengandung natrium yang tinggi.
            Penderita diabetes, di anjurkan mengurangi makanan yang manis-manis (gula), jangan makan-makan roti-roti seperti vanholan, jangan makan-makanan yang banyak mengandung karbohidrat, baiknya makan nya juga di atur porsi dan jumlahnya, makan juga harus teratur waktunya tidak boleh melebihi atau melewati dari waktu yang sudah disepakati. Gula diganti dengan gula jagung, semua buah boleh dimakan kecuali pisang, karena pisang padat, jadi jumlah karbohidratnya lebih banyak dari pada buah-buahan lain yang banyak mengandung air. Jika sudah makan nasi maka jangan diwaktu bersamaan atau di luar jam makan itu makan kentang, bihun atau jenis karbohidrat lainnya. Nasi boleh diganti dengan makanan lain seperti kentang, bihun, mie tapi bukan mie instant, ketela atau ubi, dan lainnya. Tidak boleh makan-makanan apapun di luar jam makan yang di tentukan. Obat diabetes biasanya mempunyai aturan sendiri untuk waktu meminumnya, jadi perhatikan betul-betul saat yang tepat untuk mengkonsumsinya.

No comments:

Post a Comment