FRINDS tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman saya sewaktu bekerja dengan dokter spesialis gizi, disini saya membahas mengenai porsi makan yang baik dan aturan makan untuk beberapa penyakit yang sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari, terlebih dulu saya mohon maaf karena dalam tulisan saya ini tidak membahas secara rinci dan spesifik, saya hanya menuliskan garis besarnya saja, untuk yang lebih rinci dan spesifiknya mungkin akan saya posting lain waktu. Selamat membaca
Porsi makan yang
seimbang adalah : ada nasi, sayur, lauk ditambah buah. Nasi yang dimakan
baiknya banyaknya sebesar kepalan tangan, lauk dan sayur nya pun banyaknya sama
dengan nasi, sayur boleh lebih banyak lagi tapi tidak boleh sedikit, jika makan
sayur sedikit maka coba gantilah dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan.
Jika penderita asam urat, maka harus diit rendah purin,
contoh sayur-sayuran yang banyak mengandung purin adalah kangkung, kacang
panjang, buncis, dan kacang-kacangan lainnya, jika ingin makan sayur-sayuran
yang tersebut diatas maka baiknya sayur-sayuran itu sebelum dimasak
dicincang-cincang dan direbus terlebih dahulu sampai mendidih untuk mengurangi
jumlah purin yang terkandung dalam sayuran tersebut, air rebusan nya dibuang,
barulah sayuran nya bisa dimasak dan dimakan.
Untuk penderita dislipidemia (kolestrol tinggi), maka di
anjurkan jangan makan-makanan yang banyak mengandung lemak, jeroan, hati atau
limpa, goreng-gorengan yang di jual dipasar, makan-makanan yang bersantan
boleh, asalkan santan yang dimasak hari ini bukan santan yang dipanaskan dari
hari-hari kemarin, karena minyak yang terkandung di dalamnya telah menjadi LDL
(kolestrol jahat), baiknya makan yang bergoreng-goreng itu sekali dalam sehari,
jika masak nasi goreng atau makan roti, jangan menggunakan mentega, karena
lemak yang ada dalam mentega lebih jahat dari pada lemak yang ada dalam minyak
goreng biasa. Salah satu cara meningkatkan HDL (kolestrol baik) dengan
mengkomsumsi buah alvokad, tapi saat mengkonsumsinya baiknya tidak di tambah
susu kental manis dan sebagainya, karena akan mengurangi efeknya.
Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, di
anjurkan untuk mengurangi garam dalam mengkonsumsi makan-makanan sehari-hari,
garam bisa diganti dengan garam diit seperti garam rendah natrium. Saat memasak
agar ada sedikit rasa asin maka garam jangan langsung dimasukkan ke dalam
masakan saat memasak, jika masakan sudah masak dan siap untuk diangkat maka
barulah taburkan garam. Jangan makan ikan asin, ikan teri, karena dalam ikan
teri tinggi kadar garamnya, jangan makan roti-roti mentega seperti vanholan,
minum-minuman kaleng, jenis apapun juga, makan-makanan kaleng, karena semua itu
mengandung natrium yang tinggi.
Penderita
diabetes, di anjurkan mengurangi makanan yang manis-manis (gula), jangan
makan-makan roti-roti seperti vanholan, jangan makan-makanan yang banyak
mengandung karbohidrat, baiknya makan nya juga di atur porsi dan jumlahnya,
makan juga harus teratur waktunya tidak boleh melebihi atau melewati dari waktu
yang sudah disepakati. Gula diganti dengan gula jagung, semua buah boleh
dimakan kecuali pisang, karena pisang padat, jadi jumlah karbohidratnya lebih
banyak dari pada buah-buahan lain yang banyak mengandung air. Jika sudah makan
nasi maka jangan diwaktu bersamaan atau di luar jam makan itu makan kentang,
bihun atau jenis karbohidrat lainnya. Nasi boleh diganti dengan makanan lain
seperti kentang, bihun, mie tapi bukan mie instant, ketela atau ubi, dan
lainnya. Tidak boleh makan-makanan apapun di luar jam makan yang di tentukan.
Obat diabetes biasanya mempunyai aturan sendiri untuk waktu meminumnya, jadi
perhatikan betul-betul saat yang tepat untuk mengkonsumsinya.
No comments:
Post a Comment