Thursday, February 18, 2016

Ternyata apa yang aku rasakan juga dirasakan oleh orang lain, tentang tekanan tentang ejekan. Memang benar jalan yang kita lalui dalam hidup bukan kita sendiri saja yang melaluinya juga ada orang lain yang searah dengan kita, yang lebih dulu melaluinya atau yang nanti akan menyusul setelah kita. Tuhan menyadarkan aku, dalam setiap keputusasaanku selalu menerbitkan sedikit cahaya pengharapan yang lama-kelamaan pasti akan memendarkan cahayanya memenuhi ruangan gelap yang pasti akan aku tinggalkan.
Setiap aku sampai di titik terendah rasa kecewaku, Engkau menyadarkan aku, membuka mataku Engkaulah yang selama ini selalu mengangkatku dari lembah keputusasaan, aku lupa meski tak seharusnya aku lupa, maafkan aku Tuhanku. Aku mengukur cinta-Mu hanya dari bahagia yang aku rasakan, tapi aku lupa cinta-Mu juga hadir dalam setiap luka dan kecewa, hanya kami manusia saja yang tak pandai mengartikannya.

No comments:

Post a Comment