MASA SULIT

     Masa sulit, masa itu selalu ada dalam kehidupan setiap orang, masa itu muncul berganti-gantian dalam rupa yang berbeda-beda, dan aku merasakan masa itu bagai pergantian waktu, jika terang telah hadir maka tak lama kemudian gelap akan datang. Ada seorang wanita yang merasa masa sulit itu ketika ia sedang dalam pencarian kesuksesan yang terasa begituuu lama menghampirinya meski saat ini ia terus berusaha, seorang wanita yang lain merasa masa sulit itu ketika sampai saat ini belum ada seorang pria pun yang berminat melamarnya, jangankan melamar menoleh untuk mengenal lebih dekat juga tidak ada, seorang yang lain merasakan masa sulit itu adalah saat ketika ia harus bertahan dengan segala keterbatasan finansial berada dalam lingkungan yang seolah mengecilkannya.

          Tapi dari setiap masa sulit itu aku meyakinkan diri dan meyakinkan mereka saat-saat itu akan berakhir meski bukan akhir yang terakhir, karna Tuhan pasti akan datangkan bahagia, hanya saja ukuran bahagia tiap orang berbeda-beda, seperti seorang pegawai yang akan bahagia ketika ia naik pangkat atau ketika ia naik gaji, seorang kuli yang akan bahagia ketika mendapatkan Rp.500.000, ketika seorang wanita yang akan bahagia ketika mendapat kabar akan mendapatkan seorang anak setelah sekian lama menanti dan bahagia yang diberikan Tuhan itu tidaklah selalu sama, dan jika sekecil apapun yang diberikan Tuhan itu kita bahagia maka masa sulit tak selalu terasa lama.