Saturday, October 12, 2013

KRITIK

Cinta, senyum, tawa, tangis dan penghianatan, semua hadir di kehidupan kita, nampak mondar mandir di depan mata kita, membuat benci, bukan benci atau bisa juga iri. Ketika kita tak merasa beruntung dengan apa yang kita miliki sekarang, ketika orang lain bisa mendapatkan keberuntungan, dengan menghianati keberuntungan yang lainnya, mengorbankan pengorbanan dari orang lain.

 Bukan maksudku mengkritik seolah menjadi yang paling benar, aku sadari aku juga manusia, ada sisi gelap yang mengatakan aku bukan berpihak pada kebenaran tapi aku iri pada keberuntungan orang lain, jika saja aku seperti dia mungkin ketika aku ada di situasi seperti dia aku juga akan sama, ketika manusia berada dalam kesendirian, kebosanan, iman melemah , dan dirinya mampu memikat orang lain yang entah apakah dia yang memanfaatkan orang lain atau malah dia yang di manfaatkan orang lain. Siapa yang tahu ?
Bagaimana kita bisa menerima apa yang ada pada diri kita ?, dan bagaimana kita tidak iri dan mampu bersikap biasa saja atau malah tidak perduli dengan apa yang terjadi pada mereka?, para calon-calon penghianat yang semoga saja tidak berhianat

No comments:

Post a Comment