WASIAT
Bagi orang mukmin itu ada tiga tanda yang menjadi ciri
khasnya : melakukan shalat, berpuasa dan berzakat.
Bagi orang munafik ada pula tiga
tanda : pura-pura
sayang bila berhadapan, bergunjing dibelakang, dan girang bila orang lain
mendapat musibah
Bagi orang zhalim ada pula tiga
ciri-ciri : menggaggahi
orang bawahannya dengan kekerasan, orang yang diatasnya dengan kedurhakaan, dan
melahirkan kezhalimannya dengan terang-terangan
Bagi orang riya’ ada tiga tandanya : rajin bila ia berada di hadapan
mata orang ramai, malas bila sendirian, dan ingin dipuji untuk semua perkara
Bagi orang pemalas ada tiga tanda : menunda-nunda waktu sampai
sia-sia, menyia-nyiakan kesempatan sampai luput, dan melalaikannya sampai
berdosa
Yang tidak pantas bagi orang yang
berakal, bahwa ia
menonjolkan dirinya kecuali pada tiga perkara: berusaha untuk penghidupan, atau
mencari hiburan dalam suatu perkara yang tidak terlarang, atau mengenangkan
hari akhirat
Tidak ada kefakiran yang lebih hebat daripada kebodohan
Tidak ada harta yang lebih berharga daripada akal
Tidak ada kesepian yang lebih sunyi daripada ujub (kagum
kepada diri sendiri)
Tak ada kekuatan yang lebih kuat dari pada musyawarah
Tidak ada wara’ yang lebih baik dari pada menahan diri
Tidak ada keindahan seindah budi pekerti
Tidak ada ibadah yang melebihi tafakkur
Penyakit bicara adalah bohong
Penyakit ilmu adalah lupa
Penyakit ibadah adalah riya’
Penyakit budi pekerti adalah memuji diri
Penyakit berani adalah agresif
Penyakit pemurah adalah menyebut-nyebut pemberian
Penyakit cantik adalah sombong
Penyakit mulia adalah menonjolkan diri
Penyakit kaya adalah kikir
Penyakit agama adalah hawa nafsu
“Ya Allah, jadikanlah kami lebih baik daripada apa yang mereka
katakan, ampunilah dosa kami apa yang mereka tidak ketahui, dan janganlah kami disiksa tentang apa-apa yang mereka telah ucapkan”
*kutipan dari novel Titian Nabi*
No comments:
Post a Comment